Kita semua tahu teknologi WiFi, memang kita tidak bisa benar-benar melakukannya tanpa itu mengingat banyak keuntungan yang dibawanya, tetapi 23 tahun yang lalu, ketika teknologi WiFi pertama kali muncul, banyak yang tidak percaya dengan proyek tersebut dan tidak pernah menyangka bahwa saat ini WiFi adalah bagian yang tidak terpisahkan. dari banyak perangkat, seperti TV, lemari es, penyedot debu, dan bahkan di kunci pintar.
Oleh karena itu WiFi adalah sesuatu yang dapat kami definisikan sebagai hampir tak tergantikan dan sangat diperlukan, namun teknologi baru yang disebut LiFi dapat mengancam WiFi dan mengapa kami akan memberi tahu Anda di baris berikut. Pertama-tama, mari berkenalan: LiFi diciptakan oleh Harald Haas, seorang ahli bergengsi di smartphone modern, sekitar sepuluh tahun yang lalu dan terdiri dari teknologi yang menggunakan cahaya tampak, ultraviolet, dan inframerah sebagai sistem koneksi nirkabel untuk mengirimkan data. Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana mungkin, namun menggunakan lampu LED serupa dengan yang digunakan di rumah Anda, tetapi dengan kecepatan frekuensi emisi yang tidak terlihat oleh manusia, sama dengan sekitar 10000 juta kali per detik.
Urutan hidup dan mati yang cepat dari bohlam ini menghasilkan bahasa biner yang diterjemahkan oleh penerima cahaya ini, sehingga mampu mengirimkan data dengan kecepatan 40 Gbps. Dalam tes eksperimental yang dilakukan di Universitas Oxford, teknologi Li-Fi baru mencapai kecepatan mengesankan 224 Gbps, nilai yang jauh melampaui potensi Wi-Fi modern yang mencapai 10 Gbps. Tapi apakah semua itu berkilauan emas? Tentu saja kami memiliki kelebihan dan kekurangan yang sekarang akan saya ceritakan.
Akankah Li-Fi Menggantikan Teknologi Wi-Fi? Apa itu, kelebihan dan kekurangannya
Secara pribadi saya berpikir bahwa teknologi WiFi saat ini telah meningkat sedemikian rupa dibandingkan dengan masa lalu sehingga saya hampir tidak bisa memikirkan penggantinya, bahkan jika keuntungan yang dibawa oleh LiFi benar-benar dapat membuat perbedaan, setidaknya di area penggunaan tertentu, profesional dan sebaliknya. Jadi 5 keunggulan yang ditawarkan LiFi melalui WiFi adalah sebagai berikut:
- Kecepatan transmisi data menjanjikan jauh lebih unggul daripada WiFi, dengan kecepatan puncak hingga 224 Gbps. Selanjutnya, kecepatan ini lebih stabil dan tidak terpengaruh oleh jarak dan adanya hambatan seperti halnya WiFi;
- Ketersediaannya lebih tinggi dan lebih murah. Teknologi ini dapat dipasang di mana saja ada sumber cahaya. Lebih jauh, penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur LiFi bisa lebih murah daripada WiFi;
- Sinyal LiFi lebih aman dan jauh lebih sulit untuk "dicuri". Koneksi Internet nirkabel yang ditawarkan oleh teknologi ini terbatas pada pancaran cahaya di dalam ruang tertutup, seperti di dalam ruangan;
- Koneksi lebih stabil terhadap interferensi elektromagnetik. Ini sangat penting di tempat-tempat seperti rumah sakit atau bandara di mana terdapat perangkat yang mengganggu gelombang radio yang digunakan oleh WiFi;
- Kecepatan tinggi dari teknologi baru ini akan meningkatkan pengembangan dan ketersediaan perangkat IoT (Internet of Things), meningkatkan konektivitas semua sistem ini.
Singkatnya, dengan cara ini peralihan ke teknologi nirkabel baru harus segera terjadi tetapi mari kita lihat juga apa sisi negatif dari LiFi dan mengapa, seperti yang terjadi dengan teknologi revolusioner lainnya, tidak mungkin untuk berkonsolidasi di pasar. Jadi inilah 5 kelemahan LiFi dibandingkan dengan WiFi:
- Pengoperasian LiFi terbatas pada lingkungan tertutup saja, karena sinyal tidak melewati dinding. Dengan cara ini, Anda memerlukan bohlam LED khusus untuk setiap ruangan di rumah Anda;
- Li-Fi bukanlah teknologi luar ruangan dan memerlukan adanya sumber cahaya buatan, yang karenanya membatasi penggunaannya di lingkungan luar karena interferensi yang dihasilkan oleh sinar matahari;
- Tidak ada perangkat modern yang beradaptasi dengan teknologi ini. Jadi smartphone, tablet, notebook, dan semua gadget yang beredar tidak akan bekerja dengan teknologi LiFi karena dirancang dan dikembangkan untuk digunakan dengan teknologi WiFi. Jadi seluruh sektor teknologi diharapkan membuat perubahan radikal pada desain perangkat dan gadget baru.
- LiFi membutuhkan infrastruktur yang benar-benar baru untuk berfungsi dengan baik. Ini merupakan investasi yang sangat penting bagi teknologi ini untuk menggantikan WiFi;
- Salah satu kemungkinan kerugiannya adalah lampu rumah tangga harus tetap menyala 24 jam untuk menggunakan sinyal LiFi dan oleh karena itu "masalah" dapat terjadi di malam hari, meskipun para ahli menyatakan bahwa bohlam dapat disesuaikan untuk menghasilkan cahaya yang tidak terlihat oleh mata. .manusia.
Banyak kelebihan dan kekurangannya, seperti dapat menggunakan Internet tanpa khawatir dengan faktor seperti jarak, adanya hambatan atau gelombang radio lain yang dapat mengganggu sinyal, namun kita tidak dapat mengabaikan kelemahan signifikan yang dimiliki LiFi saat ini.
Jadi dalam jangka pendek saya tidak berpikir bahwa WiFi akan diganti, tetapi tidak dapat dikecualikan bahwa dalam waktu dekat kedua teknologi akan mulai hidup berdampingan, di sisi lain pikirkan saja lampu pijar lama yang ada di setiap rumah. , namun hari ini tidak ada jejak. Mereka telah digantikan oleh teknologi LED, dan jika bohlam LED telah berhasil menaklukkan pasar, apakah teknologi yang menggunakan jenis lampu ini tidak berhasil?
