Vivo, pabrikan smartphone ternama asal China, telah meluncurkan desain jam tangan pintar barunya, the jam tangan vivo 3, yang akan dihadirkan secara resmi pada 13 November. Ini adalah perangkat pertama yang memasang sistem operasi BlueOS, dikembangkan oleh Vivo sendiri, yang menjanjikan pengalaman cerdas, lancar, dan aman.
Vivo Watch 3: jam tangan pintar baru dengan BlueOS resmi ditampilkan untuk pertama kalinya
Vivo Watch 3 memiliki desain bulat minimalis, dengan bingkai logam dan berbagai pilihan tali warna. Dial tersebut menampilkan beberapa fungsi, antara lain kemampuan menjawab panggilan, memantau kesehatan, dan menggunakan berbagai aplikasi.
Namun keunggulan jam tangan pintar ini adalah sistem operasi Blue OS, yang didasarkan pada kemampuan model kecerdasan buatan dan mendukung paradigma pengembangan aplikasi baru. Vivo mengklaim sistem operasi Blue OS dapat membantu pengguna menulis kode secara otomatis, menghasilkan desktop unik, wallpaper, tema, dll.
Sistem operasi Blue OS ditulis dalam bahasa Rust yang memiliki keunggulan dalam hal keamanan, efisiensi, dan pemeliharaan. Kernel Windows dan Linux juga memberikan dukungan untuk Rust. Vivo memilih Rust karena melihat prospek pengembangannya.
Namun, wakil presiden Vivo Zhou Zhou mengklarifikasi dalam wawancara media bahwa sistem operasi Blue OS tidak kompatibel dengan aplikasi Android. Artinya, pengguna harus bergantung pada aplikasi asli atau yang dikembangkan khusus untuk sistem operasi Blue OS.
Oleh karena itu, Vivo Watch 3 menghadirkan dirinya sebagai jam tangan pintar yang inovatif dan orisinal, yang bertujuan untuk membedakan dirinya dari pesaing dan menawarkan pengalaman pengguna yang baru. Namun, perlu dilihat apakah sistem operasi Blue OS akan mampu memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna, dan apakah akan mendapat dukungan yang memadai dari pengembang aplikasi. Vivo Watch 3 akan tersedia di pasaran mulai 13 November.