Apakah Anda tertarik pada mereka? PENAWARAN? Hemat dengan kupon kami ADA APA o Telegram!

TikTok membuka pusat data pertama di Eropa: mengapa ini penting?

Di era dimana digitalisasi telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari, keamanan data dan privasi telah menjadi isu terpenting. Dalam konteks inilah pembukaan pusat data TikTok pertama di Uni Eropa mewakili titik balik yang signifikan. Langkah ini sangat relevan bagi orang tua dari pengguna muda yang kini dapat menonton TikTok dengan a tingkat kepercayaan baru. Namun apa sebenarnya arti keputusan ini bagi regulasi data dan privasi pengguna?

TikTok menghadapi tantangan regulasi Eropa

TikTok baru-baru ini mulai memindahkan informasi pengguna Eropa ke pusat data barunya yang berlokasi di Irlandia. ini keputusan Hal ini terjadi pada saat yang kritis, ketika Uni Eropa menerapkan tindakan yang lebih ketat pada platform online besar di seluruh dunia Undang-undang Layanan Digital. Undang-undang ini mendorong TikTok untuk menjadikan penggunaan algoritmenya opsional bagi pengguna Eropa. Selain itu, platform ini bermitra dengan NCC Group, sebuah perusahaan keamanan terkemuka yang berbasis di Inggris, untuk meninjau kontrol dan perlindungan datanya. Langkah ini dapat menjadi model bagi platform sosial lainnya yang mencoba menavigasi lanskap peraturan Eropa yang rumit.

pusat data tiktok eropa

Project Clover: Melampaui lokalisasi data

Pusat data baru ini merupakan bagian dari inisiatif lebih besar yang disebut “Project Clover”, yang bertujuan untuk mencari lokasi penyimpanan data pengguna Eropa. Ini bukan hanya upaya untuk mematuhi hukum Eropa, tetapi juga cara untuk memperkuat kepercayaan pengguna terhadap platform. Menariknya, di Amerika Serikat terdapat inisiatif serupa yang disebut “Project Texas”, yang bertujuan untuk merutekan data pengguna melalui server milik perusahaan Amerika Oracle. Inisiatif ini menunjukkan a Upaya global TikTok untuk mengatasi masalah privasi data.

Implikasi dari langkah ini melampaui batas-batas Eropa. Sementara kekhawatiran tentang Hubungan TikTok dengan Tiongkok tetap ada, pemerintah di seluruh dunia mengambil tindakan lebih keras terhadap aplikasi tersebut. Misalnya, Komisi Eropa telah melarang stafnya menggunakan TikTok, dan di Montana, AS, larangan menyeluruh terhadap aplikasi tersebut direncanakan pada tahun 2024. Namun, pembukaan pusat data di Eropa bisa menjadi pertanda positif bagi regulator dan bahkan dapat mempengaruhi keputusan legislatif di masa depan.

Via | Verge

Gianluca Cobucci
Gianluca Cobucci

Bergairah tentang kode, bahasa dan bahasa, antarmuka manusia-mesin. Segala sesuatu tentang evolusi teknologi menarik bagi saya. Saya mencoba untuk mengungkapkan hasrat saya dengan sangat jelas, mengandalkan sumber yang dapat dipercaya dan bukan "on the first pass".

berlangganan
memberitahu
tamu

0 komentar
Masukan Inline
Lihat semua komentar
XiaomiToday.it
logo