Xiaomi, produsen smartphone dan perangkat elektronik ternama, memasuki pasar mobil listrik dengan model pertamanya yang diharapkan bisa dihadirkan akhir tahun ini. Menurut pemberitaan media, mobil Xiaomi telah memasuki tahap uji coba produksi, dan saat ini kapasitas produksi mingguan Xiaomi sekitar 50 prototipe.
Xiaomi sedang bersiap meluncurkan mobil listriknya: berikut detailnya
Perusahaan telah mendapat persetujuan dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional untuk memproduksi kendaraan listrik dan sedang merekrut personel yang memenuhi syarat untuk pabrik mobilnya. Vendor yang menyediakan layanan rekrutmen untuk Pabrik Mobil Xiaomi telah mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki standar rekrutmen yang sangat ketat untuk karyawan tetap. Tanpa pengalaman yang relevan, kemungkinan kandidat berhasil sangat kecil. Beberapa pekerja yang bekerja di Mercedes-Benz, Tesla dan pabrikan lain juga tersingkir karena persiapan yang kurang selama proses wawancara. Selain itu, batasan usia untuk sebagian besar posisi adalah di bawah 28 tahun dan persyaratan pendidikan minimum adalah sekolah menengah teknik atau lebih tinggi.
Pihak pemasok juga mengatakan bahwa putaran perekrutan ini hanyalah persiapan Xiaomi untuk tahap awal produksi massal. Pada akhir tahun atau awal tahun depan, Xiaomi akan memulai rekrutmen besar-besaran. Perusahaan diperkirakan akan memproduksi hingga 300.000 mobil listrik per tahun di pabriknya yang berlokasi di kota Wuhan.
Belum banyak yang diketahui tentang fitur dan spesifikasi mobil listrik Xiaomi, namun diperkirakan akan memiliki desain inovatif dan teknologi canggih, memanfaatkan pengalaman dan keahlian perusahaan di bidang smartphone dan kecerdasan buatan. Beberapa sumber mengklaim bahwa mobil tersebut dapat memiliki daya tahan baterai yang lama, pengisian daya yang cepat, mengemudi secara otonom, dan koneksi 5G. Harga mobil tersebut bisa bersaing dengan merek mobil listrik lain seperti Tesla, Nio, dan BYD.
Menarik untuk melihat bagaimana Xiaomi berhasil mewujudkan mimpinya menjadi produsen mobil listrik dan bagaimana reaksi konsumen terhadap model pertamanya. Untuk saat ini, kita hanya bisa menunggu dengan rasa penasaran atas pengumuman resmi perusahaan.