Kita dapat mengatakan bahwa POCO F4 GT apakah itu top of range? Kita pasti bisa jika kita mengevaluasi perangkat kerasnya. Ini adalah unggulan nyata berkat prosesornya Snapdragon 8 Gen1 oleh Qualcomm. Namun, kita tahu bahwa bukan hanya SoC yang membuat perangkat menjadi juara: layar, baterai, dan segala sesuatu di sekitar CPU juga merupakan bagian integral. DxOMark dalam hal ini memberi tahu kami tentang tampilan dari POCO F4 GT, menyatakan bahwa itu adalah sangat bagus dalam satu segmen, Tapi buruk untuk un lebih.
Tampilan dari POCO F4 GT sangat baik untuk bermain game, namun meninggalkan sesuatu yang diinginkan dalam pemutaran video. Inilah keputusan DxOMark
Pakar DxOMark mengevaluasi kualitas tampilan smartphone gaming baru POCO F4 GT. Pengujian dilakukan dalam kasus penggunaan dunia nyata dan pada peralatan khusus menggunakan pengukuran kecerahan dan parameter lainnya. POCO F4 GT tampil dengan baik, tetapi ada beberapa nuansa yang mencegahnya masuk 10 perangkat teratas dalam kisaran harganya. POCO F4 GT dilengkapi dengan layar 6.67 ″ DIPEROLEH dengan resolusi 1080 x 2400 piksel. Selama pengujian, smartphone dibandingkan dengan Realme GT 2 Pro, IQOO 9 Pro, Nubia Red Magic 7 Pro dengan perwakilan dari kategori harga yang sama.
Dalam ujian keterbacaan, para ahli membandingkan betapa nyamannya membaca dari layar dan melihat foto dengan cahaya sekitar 1000 lux (penerangan sesuai dengan hari berawan). Dalam tes ini, POCO F4 GT ternyata sedikit di balik kompetisi dan mencetak 58 poin, sedangkan pemimpin mencetak 76 poin (iPhone 13 Pro Max). Untuk mengevaluasi keandalan reproduksi warna, gambar dari layar ponsel cerdas dibandingkan dengan gambar pada monitor yang dikalibrasi. Dalam indikator ini, POCO F4 GT mencetak 85 poin: pemimpin tes, sebagai perbandingan, memiliki 91 poin dan merupakan Oppo Find X5 Pro.
Tapi sekarang mari kita pergi ke tempat yang sakit: tes tampilan video. Para ahli telah memperhatikan satu debole kecerahan dan saturasi gambar, serta a penurunan kecepatan bingkai. Dalam tes ini, smartphone menerima 49 poin. Itu terbaik Hasilnya adalah Samsung Galaxy S22 Ultra dengan 91 poin. Dalam hal pengolahan gerakan pada layar, smartphone mengejutkan para ahli dengan menunjukkan skor 80 poin, sedangkan hasil pemimpin Huawei P40 Pro adalah 87 poin. Pengujian ini juga mencakup analisis konten dinamis (seperti game dan video) untuk pemburaman objek, artefak, dan penurunan kecepatan bingkai.
Ponsel cerdas dia bisa saja berada di antara para pemimpin dalam peringkat kategori harganya jika dilakukan lebih baik dalam pengujian pemutaran video dan keterbacaan gambar. Tapi akhirnya smartphone mengambil alih Tempat ke-14 di antara para pesaing dan ke-69 dalam klasifikasi umum.