Manajer umum Redmi dan wakil presiden Grup Xiaomi, Lu Weibing, baru saja mengomunikasikan data luar biasa mengenai perilaku Xiaomi di pasar Eropa.
Xiaomi tumbuh di Eropa sebesar 73% dibandingkan tahun sebelumnya
Lu Weibing memang mengungkapkan bahwa merek favorit kami telah tumbuh di Eropa sekitar 73 persen pada kuartal ketiga 2019 ini. Tentunya data ini harus dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya, lalu akhiri 2018. Sementara pangsa pasar sekarang menetap di lebih dari 10 persen terhadap 6,5 persen di Q3 2018.
Jika kita melihat penelitian pasar yang dilakukan oleh organisasi Canalys yang terkenal lebih dekat, kami juga menemukan bahwa pada kuartal ketiga 2019 lebih dari 5,5 juta smartphone di Eropa dijual (atau dikirim), terhadap 3,2 juta tahun lalu.
Fakta lain yang sangat menarik yang kami perhatikan dari peringkat di atas adalah bahwa Xiaomi berada di 10,5% pangsa pasar poco di bawah merek terkenal dan terkenal seperti Apple yang malah berdiri di 18,6%. Jadi jika Xiaomi terus tumbuh dengan kecepatan yang sama tahun depan, kita bisa melihat merek China menggantikan yang Cupertino.
Di antara produsen lain yang layak disebut, kami memiliki Samsung, yang meskipun memiliki daya saing yang kuat dari merek-merek Cina masih tetap berada di urutan teratas dengan pertumbuhan 26%. Sementara kami jelas memiliki data yang kurang positif untuk satu-satunya merek Cina di klasemen, Huawei, yang sebaliknya melihat pangsa pasar jatuh dari 23,9% menjadi 22,2%.
Apa yang harus dikatakan, Xiaomi tampaknya telah menjadi merek internasional untuk selamanya. Ini adalah merek keempat di Eropa dan tumbuh lebih dari yang lain, sehingga bisa naik podium. Kami hanya bisa berharap bahwa pertumbuhan ini akan membawa Xiaomi ke pasar semakin banyak produk seperti ekosistemnya sendiri TV, laptop dan banyak lagi.