Seorang leaker India yang terkenal, Sudhanshu Ambhore, baru saja menerbitkan sebuah diskresi yang agak menarik mengenai seri smartphone gaming yang diproduksi oleh sub-merek Xiaomi, Black Shark.
Menurut leaker, perangkat Hiu Hitam baru telah disertifikasi di Cina oleh badan sertifikasi TENAA. Perangkat yang dimaksud adalah Black Shark 3 5G berikutnya.
Smartphone baru bersertifikat di Cina, apakah Black Shark 3 5G?
Tapi mari kita pergi dan melihat sertifikat bersama. Dimulai dengan nama model "Shark KLE-A0", yang seharusnya diperoleh dari perusahaan Nanchang Black Shark Technology Co.
Dalam gambar kita juga dapat memahami bahwa jam tangan pintar akan memiliki semua teknologi koneksi yang paling umum, seperti GSM / WCDMA / TD-LTE / LTE FDD / WLAN / Bluetooth dan jelas 5G tidak bisa hilang.
Akhirnya kita melihat bahwa sertifikat itu disetujui dan dirilis pada 20 Desember 2019 dengan masa berlaku satu tahun.
Jadi, Black Shark 3 dalam versi 5G tampaknya merupakan kepastian, meskipun faktanya pendahulunya tampaknya tidak terlalu sukses.
Bagaimanapun, beberapa waktu lalu pendiri dan CEO Black Shark, Wu Shimin, secara resmi telah mengungkapkan bahwa perusahaannya sedang berupaya menghadirkan smartphone 5G dan sudah ada prototipe. Ponsel cerdas itu diberikan pada saat kedatangan pada paruh pertama tahun 2020, jadi dalam beberapa bulan.
Dalam hal apa pun, tidak dikatakan bahwa perangkat yang disertifikasi kemarin tidak lain hanyalah varian baru Xiaomi Black Shark 2 Pro disajikan beberapa bulan yang lalu, tetapi kali ini dengan teknologi 5G. Faktanya, smartphone ini mengadopsi Qualcomm Snapdragon 855 Plus yang masih sangat baik sebagai prosesor, memori internal UFS 3.0 yang sangat cepat, baterai 4000mAh dengan pengisian cepat pada 27W dan layar dengan sample rate sentuh 240Hz untuk sentuhan yang lebih responsif cepat.
Sekarang beritahu kami milikmu. Apa pendapat Anda tentang smartphone untuk bermain game dengan teknologi 5G? Apakah ini akan menjadi masa depan game saat bepergian? Beri tahu kami di bagian komentar di bawah!