
La Seri Redmi K80 telah resmi disertifikasi di Cina, dengan nomor model 24117RK2CC, menandai masuknya Redmi ke dalam perlombaan andalan dengan keping Snapdragon 8 Elit. Menurut informasi terkini, Redmi K80 Pro akan menjadi perangkat pertama yang dibekali chipset tersebut, sedangkan K80 versi standar akan ditenagai chip Snapdragon 8 Gen3.
Seri Redmi K80 bersertifikat di Cina dengan Snapdragon 8 Elite

Snapdragon 8 Elite, chipset paling kuat dari Qualcomm, memperkenalkan arsitektur “2+6” dan menandai debut CPU Oryon generasi kedua yang dikembangkan sendiri. Dibandingkan dengan Snapdragon 8 generasi ketiga, performa single-core dan multi-core dari CPU Oryon Snapdragon 8 Extreme Edition meningkat sebesar 45%, dengan peningkatan efisiensi daya sebesar 44%. Dibandingkan dengan Apple A18 Pro, CPU Oryon generasi kedua memiliki keunggulan performa hingga 40%.
GPU Snapdragon 8 Elite mengadopsi arsitektur slicing, dengan tiga unit rendering GPU independen yang beroperasi pada frekuensi 1.1GHz. Desain ini memungkinkan manajemen sumber daya dinamis berdasarkan beban kerja, sehingga meningkatkan efisiensi daya GPU secara signifikan.

Seluruh seri Redmi K80 akan dilengkapi dengan satu Layar 2K sebagai standar, dengan kapasitas baterainya mencapai 6000mAh. Hal ini memastikan masa pakai baterai yang lama bahkan untuk pengguna yang paling menuntut sekalipun, menjadikan perangkat ini ideal untuk bermain game dan hiburan multimedia.
Wang Teng memperkirakan seri K80 akan mengalami kenaikan harga, karena adopsi teknologi proses 3nm terbaru untuk prosesor andalan, yang telah meningkatkan biaya produksi secara signifikan. Setelah satu tahun kenaikan harga terus menerus, biaya memori juga telah mencapai titik kritis, membuat gelombang perangkat andalan ini lebih mahal dibandingkan pendahulunya.
Meski begitu, Wang Teng menyatakan seri K80 akan menjadi produk revolusioner yang mampu mengungguli banyak pesaingnya dalam hal daya saing.
Kita tunggu saja teaser resminya terlebih dahulu, lalu presentasi dari sub brandnya Xiaomi.