
Cukup luar biasa, platform benchmarking populer AnTuTu baru saja melarang Realme GT karena dicurigai meningkatkan skornya secara artifisial. AnTuTu kemudian menerbitkan penjelasan tentang apa yang terjadi di jejaring sosial Tiongkok, Weibo.
Realme GT dilarang oleh AnTuTu karena mencurangi skor akhir

Menurut AnTuTu, fakta aneh pertama adalah bahwa dalam pengujian multi inti ditemukan bahwa penjadwal Realme GT memegang beberapa utas yang perlu dijalankan pada inti kecil CPU hingga dapat berjalan pada inti besar.
Masalah kedua ditemukan dalam tes UX (terutama dekompresi gambar JPG). AnTuTu mencatat bahwa smartphone melewatkan banyak pemrosesan yang menuju ke dekompresi JPG dan gambar yang dihasilkan sangat berpiksel dan memiliki celah. Karena gambar yang dibuka ritsleting tidak ditampilkan kepada pengguna, hal ini tidak langsung diperhatikan.

Karena alasan inilah tim AnTuTu memutuskan untuk menyembunyikan skor Realme GT selama tiga bulan. Jika Realme mengubah perangkat lunak agar berfungsi sebagaimana mestinya, GT akan dipulihkan saat pelarangan berakhir. Jika tidak, GT akan diblokir secara permanen.
Bagaimanapun, platform pembandingan sudah bekerja pada versi 9 perangkat lunak, yang akan melihat langkah-langkah anti-cheat lebih lanjut.