
ekstensi DXOMARK memperkenalkan a protokol baru untuk mengevaluasi tampilan, menyederhanakan proses pengujian dan menambahkan fitur inovatif. Dengan fokus khusus pada kesehatan visual, tim ahli meluncurkanLabel Kenyamanan Mata, label baru yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman menonton pengguna. Berikut semua detail berita yang akan kita temukan dalam evaluasi perangkat seluler berikutnya.
Label Kenyamanan Mata: Inilah cara DxOmark meningkatkan peringkat ponsel cerdasnya
DXOMARK telah merilis pembaruan signifikan pada protokol evaluasi tampilannya, mengurangi atribut pengujian dari enam menjadi empat: keterbacaan, video, warna, dan sentuhan. Pembaruan ini juga mencakup lensa baru untuk kualitas video HDR, target warna yang diperbarui dan kondisi pengujian yang diperluas untuk mencakup skenario pencahayaan yang lebih terang.
Waktu yang dihabiskan di depan layar semakin mengkhawatirkan, terutama karena dampaknya terhadap kesehatan penglihatan dan tidur. Pada tahun 2023, di Eropa Waktu layar rata-rata adalah 4 jam 37 menit, dengan puncak hingga 7 jam untuk remaja. Cahaya biru, khususnya, dapat menghambat produksi melatonin, hormon tidur, sehingga berdampak negatif terhadap kesejahteraan dan kinerja. Tingkat kedipan dan kecerahan juga menjadi faktor penyebabnya berdampak pada kesehatan penglihatan, dengan efek yang berpotensi serius dalam kasus yang jarang terjadi, seperti epilepsi fotosensitif.

Baca juga: Ulasan Oppo Find X7 Ultra: RAJA fotografi telah tiba
Kecanduan ponsel pintar merupakan masalah serius, terutama di Tiongkok, yang sebagian besar menyerang mahasiswa, remaja, dan dewasa muda. Survei DXOMARK mengungkapkan bahwa 83% responden mengalami hal tersebut prihatin tentang dampak ponsel pintar terhadap tidur dan penglihatan. 43% mempertimbangkan kenyamanan visual saat membeli smartphone baru, dan 71% sudah menggunakan kenyamanan visual atau mode malam.
Empat kriteria utama DxOMark
Label Kenyamanan Mata DXOMARK disusun berdasarkan empat aspek utama:
- modulasi cahaya sementara: mengevaluasi persepsi kedipan, yang disebabkan oleh fluktuasi kecerahan yang cepat.
- tingkat kecerahan: memastikan mode kecerahan otomatis menghindari silau dalam kondisi cahaya redup, namun tetap memastikan visibilitas.
- penyaringan cahaya biru: Mengukur dampak cahaya biru pada produksi melatonin menggunakan faktor tindakan sirkadian (CAF).
- konsistensi warna: Mengevaluasi bagaimana filter biru memengaruhi performa warna tampilan, membiaskan titik putih ke arah oranye.
Produk teruji yang memenuhi kriteria Label Kenyamanan Mata akan menampilkan label pada halaman khusus, dengan rincian hasil dan analisis kriteria kenyamanan visual.